Share

100. Ditemukan

"HANTU! HANTU NGESOT!" Opan berlari tunggang langgang ke arah pagar.

Pak RT, Ibnu dan Gatot yang mendengar teriakan Opan mengarahkan cahaya ponsel ke asal suara. Tak lama kemudian muncul Opan yang ngibrit melewati mereka tanpa menoleh. Ketiganya bertukar pandang.

"Gimana, Pak RT?" tanya Ibnu yang mendadak merasa punggungnya dingin.

"Apa yang dilihat Opan itu ... wanita yang dilihat Toni?" Gatot menimpali dengan suara gemetar. Lelaki itu berusaha terlihat tegar, tapi tangannya yang memegang ponsel juga gemetar sehingga cahaya ponselnya bergoyang-goyang.

"Ahhh, kalian ini! Mana ada Hantu di sini! Ayo kita lanjutkan pencarian! Ibnu, kamu jalan di depan!" Pak RT mendorong Ibnu semakin memasuki area kebun.

Ibnu terpaksa melangkah. Gatot berjalan di belakangnya dengan gelisah. Pak RT mengekor keduanya. Ketiganya berjalan semakin jauh memasuki kebun yang luas itu. Kebun itu milik seseorang yang tinggal di luar kota. Dia mewarisinya dari sang Kakek. Beberapa kali ada yang menawar kebun itu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status