Share

19. Godaan

Arya menuju ke lemari untuk mengambil pakaian. Cecil mencuri pandang pada Arya. Ketika Arya membuka lilitan handuknya, ternyata Arya bugil tanpa mengenakan celana dalam. Cecil yang melihat itu menahan napas. Milik Arya yang setengah tegak mengacung ke depan. Dia belum pernah melihat milik Arya meski pernah merasakannya di tangan dan kewanitaannya.

Cecil terangsang. Pandangannya tak lepas memperhatikan Arya yang sedang berpakaian. Arya tahu Cecil sedang memperhatikannya. Dia pura-pura tak tahu.

Selesai berpakaian, Arya mengajak Cecil ke ruang makan. Di ruang makan sudah terhidang makanan. Inah mempersilahkan mereka makan.

Arya dan Cecil beranjak untuk pergi ke studio melanjutkan pekerjaan mereka. Arya memanggil Inah.

"Nanti kalo pekerjaanmu sudah beres, kamu boleh langsung pulang," perintah Arya pada Inah.

"Baik, Pak," jawab Inah.

* * * * *

Malam ini Arya dan Cecil bekerja di meja besar di ruang tengah studio. Mereka bekerja berdua unt

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Jonaidi Aling
butu pun menjadi keras Jadi lawannya tangan.... enak betul.....
goodnovel comment avatar
Qolbu Hanifa
Hai Kak ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status