Share

Denial

“Dasar singa lapar!” ejek Cilla seraya mencium rambut berantakan sang suami.

Pria itu mengernyitkan dahinya sesaat membuka matanya sedikit. Bastian masih saja tidur meskipun siang hari telah datang. Pria itu menggeram saat terganggu tidurnya.

“Hmm, Kopi!” keluhnya dengan mata yang masih terpejam.

Cilla tersenyum melihat sang suami terbangun. Ia menatap penuh wajah lelah pria itu. Rambutnya yang berantakan sedikit menutup dahinya itu disuap olehnya.

“Kamu gak lapar?” tanya wanita itu seraya merapikan rambut sang suami yang berantakan.

Hari yang indah tanpa sebuah perdebatan atau pertengkaran dari mereka berdua. Mungkin, ini adalah titik di mana seharusnya mereka bersikap. Ataukah, justru ini hanyalah sementara? Sebuah rindu yang menyatu dan terobati dengan kebersamaan membuat mereka tampak akur.

“Emmmh, lapar tapi aku ngantuk, Kopi.” jawab sang suami dengan suara serak khas orang bangun tidur.

“Dasar, yaudah tidur satu jam lagi ya. Udah Dzuhur, bangun jam satu nanti ya.” bisik Cilla

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status