Share

Hiduplah untuk Hari Ini Saja

“Maaf yah nungguin lama,” ucap Danilo pada sang kekasih yang sudah menunggunya di ruang tamu kosnya.

Vika usai dari rumah sakit tidak segera pulang. Danilo mengajak sang kekasih mampir kosnya, sebab ada temannya yang tiba-tiba datang dari luar kota.

“Gak apa-apa Mas. Ini mau langsung anterin aku?”

Teman Danilo sudah pulang setelah sebelumnya mereka sedikit lama mengobrol.

“Iya, langsung aja pulang.”

Mereka keluar dari kos. Vika masih berjalan secara hati-hati. Walaupun sang dokter memastikan bahwa gadis itu sudah pulih sepenuhnya, dia masih sangat takut.

“Obatnya tadi udah, Dek?” tanya Danilo.

Belum terjawab pertanyaan itu, mereka dikejutkan dengan suara pertengkaran. Mata mereka berdua jatuh pada dua perempuan yang sedang bersitegang.

“Kamu sudah berani ya Maura!”

Suara bentakan itu membuat Vika membulatkan matanya. Gadis itu melihat sang ibu tersungkur di trotoar dengan Maura yang berdiri di depannya. Ia mengatakan kata ‘Ibu’ pelan sambil menatap kedua perempuan itu.

“Kamu yang t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status