Share

Manisnya Pernikahan

Cilla berdiri dan memaksa kakinya melangkah menuju kamar mandi. Bersama Bastian lebih lama lagi akan mengancam keamanan hati dan perasaannya. Bukankah wajar suami istri membicarakan hal pribadi seperti itu?

"Mau kemana?" tanya Bastian.

Mata pria itu tak lepas melihat ekspresi sang istri yang aneh. Wanita yang semalam mengerang akan kepuasaan nafkah batin darinya itu tampak salah tingkah. Jangan lupakan cara berjalannya yang aneh membuat Bastian ingin menerkam dan menguasainya di ranjang.

"Mandi," jawabnya singkat.

Bastian mendengar kata itu tersenyum miring. Bibirnya semakin lebar tersenyum dengan pikiran yang sudah jauh.

"Mungkin di kamar mandi lebih seru," katanya lirih.

Pria itu melepas kaos kutungnya dan melempar benda itu ke lantai. Dia segera menyusul sang istri di kamar mandi.

*

"Kamu gak apa-apa kan, Cilla?" tanya sang ibu.

Maura datang bersama Ali. Tak hanya mereka, di kamar Cilla dan Bastian berkumpul semua untuk merayakan ulang tahun Cilla. Adjeng duduk di sofa bed sedang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rant
udah gk suci lagi hihihio
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status