Share

Menyempurnakan Pernikahan

Malam tiba, Bastian datang usai isya. Adjeng tentu mengomeli cucunya itu.

"Aku habis dari konter handphone Eyang, aku beliin hadiah ulang tahun buat Cilla." bantah Bastian saat sang nenek memarahinya pulang sedikit terlambat.

"Alesan saja kamu Bas! Sudah ke kamar sana, ada hadiah buat kamu. Cepet ke sana!" titah Adjeng.

Bastian akhirnya menuruti sang nenek. Memang benar dia membelikan hadiah untuk istrinya yang ulang tahun besok. Ia ingin menjadi orang pertama yang memberikannya ucapan dan selamat. Ini adalah kali pertama mereka merayakan ulang tahun bersama.

"Eyang selalu saja marah. Em, hadiah apa? Bukannya Kopi yang ulang tahun. Kenapa aku yang dapat hadiah?" tanya Bastian seorang diri tangannya menekan handle pintu.

Saat ia membuka pintu kamarnya, udara dingin berasal dari air conditioner begitu mendominasi. Pria itu sampai merinding saat dingin menembus di sela baju kemejanya. Bastian meletakkan tas kertas di meja samping ranjang.

"Kopi," panggil pria itu.

Namun tidak ada jawaba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status