Share

Selalu Ditinggalkan

Air mata gadis itu terus mengalir deras, Vika mengendarai motor dengan kalut. Ia tidak tahu tujuan untuk pergi. Kekecewaan yang ia dapatkan atas kenyataan membunuh kebahagiaannya sejak saat itu.

“Kamu gak pantas hidup, Vika!”

“Kamu anak haram Vika!”

“Kamu anak hasil hubungan gelap!”

Sederet kalimat itu seakan berteriak di telinganya. Mengejeknya hingga terasa luka tidak mampu ia terima lagi. Di tengah motornya melaju tiba-tiba sebuah mobil dari arah berlawanan datang.

Tiiiiinnnnnn

Suara klakson panjang dari mobil itu memekakan telinga.

*

Bastian berjalan mondar-mandir gelisah di depan pintu ruangan ICU, sepertinya waktu berhenti mengalir dan menggantikan semua warna dalam hidupnya dengan kecemasan yang mencekam. Ketika dokter belum juga muncul, ketakutannya semakin membesar. Keadaan sang istri sebelumnya yang tidak sadarkan diri membuatnya semakin khawatir.

“Kopi… kamu harus kuat,” gumamnya dengan suara lirih, melambungkan doa-doa yang tulus ke langit.

Detik dan menit terus berganti,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status