Share

16. Ada Pengganggu

"Hah? Kau--"

"Sudah jangan banyak protes, Mas. Kita sudah mendapatkan nomor antrian. Tadi Ettan sudah mendaftarkanmu lewat online."

Harshil masih belum percaya dengan apa yang istrinya katakan. Pasti ini ada campur tangan Ettan dalam hal ini.

"Mas, cepatlah jangan buang-buang waktu. Ettan akan datang setengah jam lagi. Kasihan dia kalau harus menunggu lama."

Harshil menghela nafas dalam-dalam. Apalagi saat melihat Inara begitu semangat menyiapkan semuanya. Ia mendorong kursi rodanya mendekat. 

"Mau kubantu?" tanya Inara lagi sembari mengulurkan tangannya.

"Pegangi saja kursi rodanya, aku turun sendiri."

Inara mengangguk sembari mengulum senyum. Rencananya dengan Ettan sepertinya akan berhasil. Ia harus membujuk sang suami dengan cara seperti ini, setengah pemaksaan.

Bukan tanpa alasan Inara melakukan ini semua. Tadi siang saat hendak ke kamar kecil, tanpa sengaja ia mendengar percakapan seseorang.

"Ya, aku akan meng

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status