Share

BAB 111

"Kau tidak anti pernikahan?" tanya Theo lagi untuk memastikan.

"Aku? Anti pernikahan? Tidak mungkin. Aku selalu menginginkan pernikahan," jawab Sarah tanpa penjelasan lebih jauh.

Dia tidak ingin membuat Theo menjauhinya karena terlalu bersemangat membicarakan pernikahan.

"Tadi katamu ingin minuman hangat. Mau ke kafe sebentar?" ajak Theo sambil menunjuk sebuah kafe yang ada di depan mereka.

"Ayo," jawab Sarah berpura-pura bersemangat.

Dia kecewa karena Theo tidak menanggapi perkataannya. Dia tahu Theo pasti kecewa dan merasa tertekan karena ternyata Sarah menginginkan pernikahan.

"Masuklah duluan, aku harus menelepon seseorang. Aku akan menyusul," ucap Theo setelah mereka keluar dari mobil.

Sarah masuk ke dalam kafe yang sepi. Dia duduk di pojok dan mulai memeriksa buku menu yang diberikan pelayan. Sarah memesan coklat hangat dan sepotong kue manis.

Tidak berapa lama kemudian Theo masuk sambil tersenyum.

"Maaf, ada beberapa pekerjaan penting yang cukup mendesak," ucap Theo lalu memes
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status