Share

Bab 87. Extra Part III

Odelia mengatur napasnya seraya memejamkan mata. Wanita cantik itu memijat keningnya, akibat rasa pusing yang melanda. Ya, emosi hari ini membuat Odelia menjadi cukup tak terkendali. Rasa marah bercampur dengan rasa kecewa yang menimbulkan kesesakan.

Noah melangkah masuk ke dalam kamar, mendapati sang istri duduk di tempat tidur dengan wajah yang menyimpan rasa kesal. Tanpa perlu ditanya, dia sudah mengerti kenapa emosi sang istri tak mudah menyurut.

“Odelia—”

“Noah, jangan bicara dulu denganku. Aku ingin istirahat.” Odelia langsung memotong ucapan Noah, meminta suaminya untuk tak bicara.

“Putri kita ingin bertemu denganmu.” Noah tetap masuk sambil menggenggam tangan Orlin. Tampak raut wajah Orlin menunjukkan jelas rasa takut. Gadis kecil itu terus menggenggam tangan Noah.

Odelia mengalihkan pandangannya, menatap Orlin dengan tatapan tegas.

Noah membelai rambut Orlin. “Ayo, lakukan yang tadi kau katakan. Jangan takut.”

Beberapa detik, Orlin masih terdiam melihat Odelia yang menunjuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status