Share

Nyonya Bos Murka

Semalaman Damar diejek habis-habisan oleh Danu karena tantangan yang diberikan oleh nyonya bos.

"Apa sih, Kamu? Seneng banget kayaknya melihat aku menderita. Nasibku disini itu sedang di ujung tanduk tau nggak?"

Damar melempar bantal pada Danu yang sedang duduk di bangku sebelah ranjang. Jika sebelah kanan ranjang ada nakas susun, maka di sebelah kiri terdapat lemari untuk menyimpan pakaian dan satu kursi untuk bersantai.

"Hahaha… nggak. Aku heran aja kayaknya nyonya bos dendam banget sama kamu ya? Bisa-bisanya anak baru dikasih PR berat begitu."

Mendengar pertanyaan Danu hanya membuat Damar mengedikkan kedua bahunya. Dia sendiri juga heran. Apa karena dia mengaku sarjana pertanian dan paham betul tentang ilmu tanaman?

Ah, tapi tidak drastis seperti itu juga. Sebagai pegawai baru biasanya tugasnya masih ringan. Baru berangsur untuk tugas yang berat hingga menjadi kepercayaan. Begitu urutan yang semestinya.

"Ah, aku tau," Danu mengangkat jari telunjuknya.

"Kenapa?"

"Pasti karena kamu b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status