Share

20. Rencana

Tepuk tangan riuh tamu undangan mengiringi langkah kaki Charlotte dan Malvin saat memasuki ruang resepsi. Semua mata tertuju pada kedua mempelai yang tersenyum bahagia.

Charlotte sangat menawan bak putri raja dengan gaun indah berwarna putih. Sementara itu, Malvin juga terlihat sangat tampan bak pangeran dengan setelan jas hitam mewah dan kemeja putih.

Keduanya berjalan perlahan sambil berpegangan tangan menuju ke ruang tengah rumah orang tua Malvin. Di ruang tengah yang luas inilah acara resepsi pernikahan mereka di gelar.

Tamu undangan sudah memadati ruangan dan bertepuk tangan. Di antara tamu undangan itu juga ada Tuan John Lloris, Nyonya Rose, Hugo, Jessie dan Marrie yang menyaksikan kedatangan mereka.

"Itu kan si udik Charlotte," ujar Jassie yang terkejut melihat kedatangan kedua mempelai.

"Apa? Mana?" Marrie yang sejak tadi sibuk menikmati hidangan juga terkejut mendengar Jassie menyebut nama saudari ipar yang ia benci.

<
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status