Share

51. I'm Missing You

"Shada, apa yang terjadi?!" tanya Max khawatir setelah pria itu mendekat.

"Kau tidak apa-apa?" tambahnya sambil memeriksa keadaan Shada.

Shada meringis kesakitan. Barusan kepalanya seperti dihantam sebuah beban. Kini tinggal denyutan yang nyata tengah ia rasakan. Mungkin kalau ia duduk barang lima sampai sepuluh menit, keadaannya bisa pulih kembali. Tapi ia menolak.

Shada menggeleng. "Aku tidak apa-apa. Kita lanjut saja."

Max tak mempercayai ini. Ia membuka mulutnya hendak protes ketika salah satu pelayan lebih dulu menyerobotnya.

"Anda yakin, Nyonya? Kami memiliki ruang istirahat juga jika Anda mau," tawar salah satu pelayan.

Shada mengangguk. Ia mengerti, tapi tetap saja akan menolaknya. Shada percaya ia akan baik-baik saja seperti biasa.

"I'm fine. Ayo, kita lanjut saja." Shada langsung menggiring kakinya, menjadi yang paling depan di antara dua pelayan tersebut.

Max bergerak frustasi. Shada terlalu keras kepala. Ia lalu memutuskan untuk duduk, meraih ponsel dari saku celana lantas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status