Share

87. Memperko*a Rucita di depan Tangguh

Steve terus melajukan mobilnya menuju gudang mobil rongsokan, yang di dalamnya sudah ada Tangguh yang mungkin jika bernasib baik, maka masih hidup. Jika tidak, bisa dipastikan Tangguh sudah tidak bernyawa saat ini. Lalu bagaimana dengan dirinya? Steve sudah pasrah dengan semua yang terjadi nanti yang penting balas dendamnya dengan Tangguh terbayarkan. 

Suara erangan Rucita di balik sleeping  bag yang ia gunakan untuk menutupi tubuh istrinya, menimbulkan sedikit keraguan di hatinya. Air matanya tergenang bila mengingat begitu manisnya saat ia menyenangkan hati Rucita, tetapi itu dulu, sekarang ia harus kembali pada kenyataan bahwa balas dendam adalah hal yang wajib ia lakukan pada Linda dan juga Tangguh. 

Masih pukul tiga sore dan ia hampir sampai di tempat yang dituju, tetapi karena perutnya sangat lapar, Steve memutuskan berhenti sejenak di warung makan. Ia makan dengan cepat, tanpa mempedulikan Rucita.

Setelah perutnya terisi, Steve kembali m

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Noor Khayati
Kok nyesek ya bacanya...tega banget Steve memperkosa istrinya sendiri......
goodnovel comment avatar
Gibran Khalil
kenapa gak ada sambungannya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status