Share

bab 94

Sore hari di hari itu juga, Hendrik langsung bertolak ke lokasi proyek pembangunan. Dengan kecepatan tinggi, ia tidak mempedulikan oceh dan omelan pengendara lain di sepanjang jalan. Hal itu ia lakukan agar bisa sampai di lokasi sebelum para pekerja di proyek belum beranjak pulang.

Saat ini Hendrik datang ke sana untuk kedua kalinya, setelah sebelumnya pada saat peletakan batu pertama. Beruntung, sampai sana ia masih menjumpai mereka masih bekerja.

Selain itu, ia juga menyaksikan dan mendapati kenyatan yang menyebabkan ia harus ditegur oleh para investor yaitu pemborong dan mandor berleha-leha dengan banyaknya makanan dan minuman ada di dekat mereka. Hal itu berkat Hendrik tidak menghubungi orang lapangan terlebih dahulu ketika akan datang tadi.

“O, jadi ini kerjaan kalian? Oh, hebat sekali!” sindir Hendrik dengan setengah berteriak dan disertai tepukan tangan yang begitu nyaring dan memekakkan telinga, sontak mengagetkan mandor dan pemborong tersebut.

“P-pak Hendrik! K-kenapa Bap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status