共有

46. Awal Kehancuran

作者: Mawar Mariani
last update 最終更新日: 2023-05-19 11:30:56

Plak!

Tamparan itu menjadi bukti kekejaman sang ayah. Monica memegangi pipinya yang terasa sakit. Bibirnya tersenyum. "Aku ini putrimu, ayah. Aku berhak menasehatimu juga. Apa aku salah?"

Orlando bersiap menamparnya lagi. Kali ini Sora menghentikan niatan Orlando. "Ya, kau salah. Harusnya kau mendukung ayahmu. Kau memang tidak tahu diuntung, Monica. Kau berubah drastis setelah terpilih menjadi presiden Atlantik. Jika bukan karena bantuan dari ayahmu, kau bisa apa? Hah? Makanya lain kali itu mikir pake otak," sergahnya.

Monica berdiri sembari mengelus lembut pukulan yang didapatnya. Ia tertawa. Keduanya terheran mengapa gadis itu malah tertawa bak orang gila. Kemudian ia berhenti tertawa lalu menatap mereka.

Tangannya memberikan tepukan tangan. "Sebaiknya kau jaga baik-baik ayahku, Kak Sora. Dia sekarang menjadi pria pemarah dan berani memukul perempuan. Apa kau doyan dengan laki-laki seperti ini? Kalau bukan karena uang, kau tidak pernah berniat mendekatinya bukan?"

Saat itu Sora tida
この本を無料で読み続ける
コードをスキャンしてアプリをダウンロード
ロックされたチャプター

最新チャプター

  • Terlahir Kembali Menjadi Dewa Perang   66. Ingatan yang Hilang

    Aron tertegun sejenak, mencoba mencerna semua ingatan yang tiba-tiba membanjiri pikirannya. Gambaran-gambaran masa lalu yang sebelumnya kabur, kini menjadi jelas seperti film yang diputar ulang. Ia melihat dirinya sebagai sosok yang jauh lebih besar, lebih kuat, dan lebih tua dari yang pernah ia bayangkan. Dewa Perang. Itulah identitas sejatinya. Namun, mengapa ia terlahir kembali sebagai manusia? Mengapa ia harus melalui semua penderitaan ini? Dewa, yang masih berdiri di sampingnya, seolah membaca pikiran Aron. "Kau pasti bertanya-tanya mengapa semua ini terjadi, bukan?" ujarnya dengan suara tenang namun penuh makna. "Ini adalah bagian dari rencana yang lebih besar, Aron. Kau tidak hanya sekadar dewa yang terlahir kembali, tapi kau adalah kunci untuk menyeimbangkan dunia ini," jelasnya. Aron mengerutkan kening, mencoba memahami kata-kata Dewa. Rasa penasarannya memuncak. "Kunci? Apa maksudmu? Apa yang sebenarnya terjadi di balik semua ini?" Ia memperhatikan wajah Dewa tanpa menge

  • Terlahir Kembali Menjadi Dewa Perang   65. Kebeneran Identitas

    Aron menghela napas lega, seolah beban berat yang selama ini menekan bahunya akhirnya terangkat. Namun, meski sudah merasa lega, ada sesuatu yang masih mengganjal di dalam hati. Dendam yang membara, yang seharusnya sudah mereda, malah semakin menyala. Ia menatap telapak tangan yang penuh dengan bekas luka, setiap goresan menceritakan kisah perjuangannya, setiap lekukan mengingatkan akan penderitaan yang pernah dialaminya.Ada sesuatu yang masih belum selesai, sebuah bab dalam hidupnya yang tidak bisa ia tutup begitu saja. Meski musuhnya sudah tiada, rasa kekesalan yang menyelubungi jantungnya tak kunjung hilang. Perasaan itu seolah-olah telah mengakar dalam jiwa, menjadi bagian dari dirinya yang sulit untuk dilepaskan.Firasatnya, yang selalu tajam, berbisik kepadanya bahwa perang besar yang baru saja usai tersebut belum sepenuhnya berakhir. Mungkin ini adalah tanda bahwa pertempuran masih belum selesai, dan dia tidak bisa begitu saja melupakan semua yang telah terjadi. Namun, seiring

  • Terlahir Kembali Menjadi Dewa Perang   64. Bersatu

    Ledakan besar menghancurkan dataran negara Neon, tak satupun anggota bagian Orlando yang selamat dari ledakan bom itu. Tubuh Sora juga ikut terkubur reruntuhan bangunan. Usahanya untuk menyelamatkan diri tak bisa dilakukannya. Kelopak mata setengah terbuka. Pemandangan yang begitu berantakan. Di sela-sela momen itu Sora mencoba mengangkat tumpukan bangunan yang menimbun bagian tubuhnya. Sesekali ia mencari-cari oksigen. "Bila bukan si tua bangka itu, aku tidak akan susah seperti ini," decaknya mencoba keluar.Nahas, kepalanya yang baru saja nampak di permukaan menjadi sasaran tembakan Betabot. Kali ini ia benar-benar kehilangan kesadaran. Arwah Sora menolak untuk mati, sementara tubuhnya tak bisa bertahan lama. "Sialan harusnya aku hidup lebih lama," ucapnya dalam hati. Kepalanya terus mengalirkan darah segar. Hanya dalam tiga detik Sora menghembuskan napas terakhirnya.Mendengar kabar peperangan besar sengit antara Orlando dan musuhnya, menimbulkan perseteruan dari devisi yang ber

  • Terlahir Kembali Menjadi Dewa Perang   63. Antara Hidup dan Mati

    Awalnya Orlando mengira ia akan mendapatkan kemenangan besar. Melihat musuhnya tanpa senjata dan juga sendirian membuat kepercayaan dirinya semakin tinggi. Sayangnya tembakan tadi meleset tak mengenai musuhnya. "Apa?!" Kepalanya memanas menyaksikan Aron yang masih berdiri tegak. Orlando pun segera mengganti isian peluru yang ada di dalam pistolnya. "Arahkan senjata kalian padanya!" teriaknya memerintahkan seluruh pengikutnya.Serangan itu memang diterima oleh Aron. Ia mengubah elemen senjata yang diarahkannya menjadi tameng pelindung untuk mengatasi serangan bertubi-tubi. Menghilangkan rasa belas kasihan, Aron mengandalkan kebenciannya terhadap Orlando. Dendamnya begitu membara. Langkahnya maju mendekati musuhnya, belum menyerang balik mereka berjalan perlahan mundur. Dari balik gedung asap tembakan mulai menyebar. Aron memasang tatapan sinis. Emosinya dilihatkan secara terbuka. Menit-menit inilah yang sudah ia tunggu bertahun-tahun."Sekarang giliranku, Betabot mode musuh!" Dalam be

  • Terlahir Kembali Menjadi Dewa Perang   62. Pesan Singkat

    Max dan Jaz melaksanakan tugasnya sebagai mana yang diperintahkan Aron. Gadis itu hanya membatu menyaksikan pemandangan di depannya. Suara letusan senjata mulai mendengung. "Apa semua ini sudah kalian persiapkan sejak lama?" Pandangan matanya terlihat kosong. Namun dari pertanyaannya itu tidak mendapatkan respon dari keduanya. Lalu, Monica bertanya sekali lagi. "Kenapa kalian merahasiakan ini semua dariku?"Kepala mereka hanya menunduk sebagai jawaban. Tangisnya membasahi pipinya. Tatapannya ke arah jendela. Monica bisa merasakan akan terjadi peperangan besar bila mengaitkan teknologi senjata. Sangking khawatirnya, Monica tak sadarkan diri. Tubuhnya ambruk beberapa detik selanjutnya setelah berdiri tak lama menatap keluar jendela. Kedua bodyguard itu terpaksa menenangkan Monica dengan akses yang diberikan Aron. Untung saja mereka bisa mengatasi hal itu, tetapi nasib Aron masih menjadi tanda tanya. Mereka pun berdiri di samping kapsul tidur Monica. Bola mata mereka saling memandang.

  • Terlahir Kembali Menjadi Dewa Perang   61. Sesuai Rencana

    "Kau sudah kelewatan batas, tuan Orlando," decak kawannya.Wajah datar Orlando tak peduli akan perkataan pria itu. Ia memilih tak peduli dan melanjutkan pesta pernikahan seperti tak ada terjadi sesuatu. Sementara dari kejauhan wajah Sora menundukkan dengan tangan mengepal. Pernikahan mereka memang digelar mewah, sayangnya kekacauan di depan mata membuat mood Sora buruk belum lagi kondisinya yang tengah hamil muda."Apa kau baik-baik saja, Sayang?" tanya Orlando sembari memeluk istrinya. Namun, setelah beberapa detik ia tidak mendapatkan balasan dari mulut Sora.Suasana canggung pun terjadi. Memang Orlando pernah berada di posisi teratas sebelum bisnisnya perlahan menurun. Siapa sangka hari itu juga semua orang yang ada di dalam pesta pernikahannya bersikap acuh tak acuh."Sudah cukup! Hentikan!" bentak Sora yang tak tahan kericuhan terjadi. Tangannya mendorong jauh suaminya itu. Lalu berlari menuju kembali ke kamar.Rasa kesal Orlando meledak seketika. Disaat kehilangan akal untuk men

続きを読む
無料で面白い小説を探して読んでみましょう
GoodNovel アプリで人気小説に無料で!お好きな本をダウンロードして、いつでもどこでも読みましょう!
アプリで無料で本を読む
コードをスキャンしてアプリで読む
DMCA.com Protection Status