Share

Rules Seorang Pacar

"Bos mu benar-benar sudah sinting!"

Quin tidak berhenti menggerutu meski mereka kini sudah keluar dari ruangan Bhanks— bersama Charlie.

"Jangan berlebihan, dia hanya memberikan solusi untuk kita."

Wajah Quin semakin berkilat tajam. Oh ayolah apa yang dia harapkan dari si Lucas mesum. Tidak, Lucas tentu saja akan senang dengan 'solusi' itu.

Dasar pembohong.

Padahal dia selalu menghina Quin secara fisik, tetapi tetap berkilat nakal tiap kali ada kesempatan, dasar tidak konsisten. Bagaimana ucapan dan tindakannya bisa se-kontradiktif itu.

"Terserah. Tapi jangan berani-berani kau melakukannya." desis Quin geram, seraya memasuki lift yang tombolnya sudah dipencet lebih dulu oleh Charlie.

"Aku rasa kau benar-benar seorang virgin." gumam Lucas, begitu mereka sampai di dalam.

Untung saja hanya ada mereka bertiga di sini, kalau tidak mungkin Quin sudah menendang tulang kering lelaki sok tampan ini.

"Kalau aku memang seorang virgin, lalu apa masalahmu?"

"Tidak ada, hanya itu berarti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status