Share

Tanggung Jawab

"Ada apa, Dek? Kenapa Dek Li begini?" Aishwa bertanya cemas.

Dia sendiri sempat dengar kabar Liana kena depresi pasca melahirkan. Namun, itu baru dugaan awal. Ubed bilang Liana terlihat tenang sepanjang bersamanya, hanya kejadian heboh terjadi saat Fay datang. Sebab biasanya depresi yang Aishwa ketahui harusnya setiap waktu berubah-ubah emosinya.

"Gus pergi, Mbak. Gus pergi ...," jawab Liana dengan derai air mata yang kembali menderas. Pundak Liana naik turun dalam pelukan kakak iparnya.

"Iya, Ubed pulang, Dik. Dia ndak pergi ke mana-mana. Mbak cuma pengen tau apa yang terjadi?" Aishwa mengusap pundak Liana pelan. Berusaha menenangkan agar isaknya reda. Tanpa terasa mata Aishwa turut basah, lalu beberapa air mata lolos jatuh ke pipi.

"Gus pergi!" tangis Liana makin menjadi. Hatinya terlalu sakit. Ia tak mampu berkata banyak hal.

Hingga Ibu Liana mendekat dan ingin bicara pada Aishwa. Barangkali lewat saudara Gus Bed, masalah ini bisa mendapatkan titik terangnya. Lagipula keadaan Lia
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status