Share

Tangisan di Bawah Kerlip Bintang

“Selamat sore,” sapa Mawar.

Suaranya sangat lembut, mendayu-dayu dan ada kesan manja yang sangat disukai Emran. Mawar juga menyalami satu persatu tamu yang datang di sana. Tak terkecuali Widuri juga Emran. Lagi-lagi Widuri melihat senyum manis terus terukir di wajah tampan Emran. Siapa juga yang tidak senang bertemu dengan pujaan hati. Apalagi sudah dua hari mereka tidak bertemu.

“Gimana kabarmu, Mawar?” tanya Nyonya Sari kemudian.

Mawar sudah duduk di sebelah Tante Karin berhadapan langsung dengan Widuri dan Emran. Widuri kadang merasa kalau pengaturan duduk ini seperti direncana saja. Tak ayal dua pasang mata milik duo love bird itu terus bertemu. Secara tersirat mereka saling mengirimkan sinyal cinta dan rindu. Tentu saja melihat itu semakin mengiris hati Widuri. Kenapa juga bumi tidak menenggelamkan dirinya saat ini?

Banyak hal random yang dibicarakan Nyonya Sari dengan Tante Karin. Sesekali Mawar menjawab bahkan kadang juga di

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tari Emawan
alur cerita yg bikin pembaca kezal. tokoh istri yg pasrah dngn suami yg zolim dan agak2 bejad
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status