Share

Terkaget Lihat Pasar Kaget

“Nah ini! Lima puluh ribu dapat tiga. Bagus, bagus, bisa pilih motif dan warna!” Seorang penjual berteriak nyaring sambil melambai celana pendek jualannya.

“Daster cantik, cocok buat baju rumah. Adem dan bikin suami tambah cinta,” penjual yang lain berteriak tidak kalah nyaring walau ditingkahi dengan kegenitan.

“Mijon, mijon, pokari, akua, semua dingin Yang harus ini ada mijon…” penjual minuman tidak ingin kalah saing dalam berteriak menarik perhatian pengunjung pasar kaget.

Narendra yang baru saja tiba bersama Badi sama sekali tidak berusaha menutupi kebingungannya. Eh, bukan. Dia bukan bingung. Dibandingkan bingung. Pria itu jauh lebih terkejut dengan apa yang dilihatnya.

Sebuah lahan yang cukup luas penuh dengan penjual yang membuka lapak bermodalkan terpal sebagai alas dan saling berteriak menjajakan jualannya. Yang lebih mengejutkan, pengunjung lain terlihat tidak ada masalah dengan hal itu. Mereka nyaman b

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (6)
goodnovel comment avatar
Muhammad Iwan john
masa blm 12menit baca..udah abis point 100..ini mah maling..sompret.
goodnovel comment avatar
Muhammad Iwan john
ya ini novel terlalu rakus utk ambil point..berenti baca..di app lian tdk segitu..rakus amat dng point...bay..
goodnovel comment avatar
Fauziah's
Bangus Novel ini banyak pesan kehidupannya. Jadi mengingatkan kita banyak" bersyukur.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status