Share

Bagian : 25

"Luther!" Yonna berlari ke dalam pelukan Luther usai pacarnya itu sampai untuk menjemputnya.

Tanpa berkata apa-apa, Luther melayangkan pelukan terhangat yang dapat dia berikan. Mengecup puncak kepala Yonna, dan mengelus lembut punggung gadisnya.

"Kamu mau kita pergi ke mana sekarang?" Luther bertanya lembut sembari menatap teduh Yonna.

"Aku mau minta tolong sama kamu Luther," pinta Yonna dengan kedua tangannya memeras erat kedua tepi jaket Luther.

"Katakan kamu mau apa?"

"Bantu aku melupakan kejadian tadi untuk hari ini saja, Luther." 

"Tentu, aku bisa melakukannya, sayang. Kamu mau apa? Jalan ke mana?"

"Aku mau kita melakukan itu," lirih Yonna Yang masih dapat didengar Luther.

"Itu ... Apa?" 

Mendapati Luther yang tidak mengerti maksudnya, ia berjinjit untuk meraih tel

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status