Share

Bagian : 43

"Ponselku di kamar, Ma. Baterainya habis. Kenapa?" 

Yulissa menyerahkan tugas untuk menambahkan choco chips pada biskuit cokelat yang hendak dipanggang berikutnya kepada Yonna.

"Mama lupa memberi tahu kalau nomor telepon Mama sudah berganti."

"Kok, diganti? Tapi ... Waktu itu Yonna telepon, panggilannya masuk, Ma. Cuman tidak diangkat saja." 

"Hari itu Mama memang masih menggunakan nomor biasa, tetapi tepat sekitar satu jam sebelum mendapat kabar tentang ayahmu, tas kecil Mama yang berisi ponsel dan uang kes dirampok. Ketika sudah pulang dari pusara kemarin, barulah Mama beli gantinya," jelas Yulissa panjang.

"Ya, ampun. Mama nggak kenapa-kenapa, 'kan? Rampok itu apain Mama? Nggak ada yang luka?" tanya Yonna khawatir, disentuhnya tubuh sang mama untuk memeriksa apakah ada yang luka.

Tersenyum simpul mendapatkan perhatian dari anaknya, Yu

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status