Share

Bagian : 51

Meninggalkan gundukan tanah berisi jasad Karlo, Yonna menggenggam tangan sang mama, menggiring mamanya itu untuk berjalan menuju pintu keluar. Yulissa menyeka air matanya, lalu menatap Yonna yang berucap akan mendatangi pusara wakil kepala sekolahnya bersama sahabat-sahabatnya yang lain.

"Setelah ini, kalian hati-hati ya, berkendaranya. Pelan-pelan saja, fokus ke jalanan dan keadaan sekitar. Kalau merasa ada yang aneh, mau itu ada yang mengikuti atau perasaan janggal lainnya, langsung cari perlindungan. Okay?" Yulissa berucap panjang memberi Yonna beserta teman satu sekolah anaknya tersebut wejangan agar sangat berhati-hati.

"Iya, Ma. Jangan terlalu khawatir, nggak baik juga untuk kesehatan Mama," balas Yonna lembut.

"Pokoknya hati-hati, jaga satu sama alin, ya? Luther," panggil Yulissa menatap si pemilik nama.

"Iya, Tante."

"Jaga anak Mama, ya? Jangan sampai lepas dari pandangan kamu!"

"Ma…." Yonna mencoba mencegah sang mama supaya ti

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status