Share

Bab 12*

Akhirnya Gendis selesai membersihkan dirinya dan ia pun keluar dari kamar mandi. Ia langsung berjalan ke arah meja rias dan memandangi sejenak wajahnya dari pantulan cermin.

Tampak bercak merah di sekitar lehernya. Gendis hanya bisa memandangi tanda merah itu dan berusaha menutupinya dengan foundation miliknya.

"Emph Sayang, kamu sudah bangun," ucap Karta dengan suara parau khas bangun tidur.

Wajahnya yang masih satu tampak sangat jelas dari pantulan kaca. Perlahan Gendis pun memutar tubuhnya dan menatap ke arah Karta.

"Iya, Mas. Saya sudah bangun. Mas mau saya buatkan kopi?" tanya Gendis menawarkan.

Bukannya menjawab, Karta malah menatap dalam Gendis yang masih menggulung rambutnya yang basah dengan handuk.

Karta masih belum melepaskan pandangannya dari Gendis. Perlahan Karta menurunkan kakinya dan memijak lantai lalu berjalan menghampiri Gendis.

Kini keduanya pun saling berhadapan dengan posisi Gendis yang masih duduk di kursi dan Karta yang berdiri menatap Gendis.

"Kamu tambah cant
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status