Share

Bab 60

Hingga menjelang pagi, Gendis tak bisa memejamkan kedua matanya untuk tidur. Ia terus saja kepikiran tentang ucapan Indri.

"Ya Allah bagaimana ini. Indri sedang butuh uang untuk membayar sekolah tapi aku sama sekali nggak pegang uang. Rekening ku juga kosong." Gendis mengecek isi rekeningnya dari telepon genggam miliknya.

"Aku benar-benar seorang kakak yang tidak berguna. Indri benar bahwa nggak ada gunanya aku menikah dengan pria kaya. Aku tetap saja tidak bisa diandalkan," tambahnya lagi.

Waktu terus berjalan dan Gendis merasa semakin bingung tapi Ia tak berani bicara pada Indah.

Gendis tak mau mengatakan kesusahannya pada Indah dan membuatnya merepotkan Indah lagi.

"Ya Allah, aku harus bagaimana sekarang?" tanya Gendis pada dirinya sendiri.

Lama, Gendis menahan kedua matanya untuk berkedip hingga pikirannya jauh berkelana entah kemana.

Gendis mencoba meminta tolong pada Ayu, Anjarwati dan Karta dengan catatan hutang tapi mereka tak memberikannya sepeserpun.

Gendis merasa semakin se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status