Share

Bab 81

Gendis berlari ke arah jendela untuk melihat Indri tapi sayangnya ia telah pergi dan tak ada lagi di depan rumah Karta.

"Maafkan, Mbak ya Ndri. Mbak memang anak yang nggak berguna," batin Gendis.

Mau tak mau hari itu akhirnya Gendis harus menunggu Indah pulang untuk meminjam ponselnya.

***

Tanpa terasa waktu terus berlalu dan saatnya makan malam. Karta, Anjarwati dan juga Ayu sudah duduk di meja makan. Gendis pun saat itu hendak datang ke meja makan untuk makan malam.

"Heh, mau ngapain kamu duduk di situ?" tanya Anjarwati sinis.

Gendis yang baru saja hendak mendaratkan pantatnya di kursi pun segera mengurungkan niatnya. Ia bangkit dan berdiri lagi.

"A-aku mau ikut makan malam, Bu," jawab Gendis.

"Tidak! Mulai hari ini kamu tidak boleh makan di meja makan ini lagi bersama dengan kami. Kamu harus makan di dapur setelah kami selesai makan," ucap Anjarwati.

Gendis pun sangat terkejut dengan ucapan Anjarwati saat itu. Pasalnya hal itu tak pernah terjadi sebelumnya bahkan saat ia baru saja
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status