Share

Kedua Bocah Pengacau

"Hai Tante!” Pinky menyapa Centini yang sudah membuka pintu.

“Hai juga anak manis!” sapa Centini.

“Pinky, dimana Papa kamu?” tanya Centini.

”Papa ada didalam mobil, ayo Tante ikut aku ke sana” Pinky meraih tangan Centini untuk segera menunju ke arah mobil.

Centini sumringah saat melihat Angga, namun hatinya merasa kurang bahagia. Melihat kedua anak yang beresiko menggagalkan rencananya, Centini menjadi harus berpura-pura baik. Pinky masuk ke dalam mobil sementara Centini masih berdiri mematung di luar.

”Centini, ayo masuklah!!” suara Angga terdengar lembut namun mampu membuat lamunan wanita muda di dekatnya menjadi fokus.

”Iya, aku masuk sekarang" sahut Centini.

Angga mulai menyalakan mobil BMW yang baru satu bulan ia beli. Bukan karena perlu namun memang karena hobi. Di bagasi mobil pribadinya saja sudah ada sepuluh mobil yang tersimpan dengan rapih. Semuanya juga termasuk mobil bermerek. Tak jarang, Angga dengan senantiasa meminjamkan mobilnya itu bagi siapapun yang sedang memerlu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status