Share

Salah Berucap Awal Dari Kebencian

Malam ini terasa begitu dingin. Hal ini disebabkan karena hujan deras yang sedari tadi mengguyur kota Jakarta dimulai dari tadi sore hingga jam 12:00 Malam. Pinka dan Pinky juga tak kunjung tidur yang mau tidak mau Reina yang saat ini mendampingi mereka harus ikut bergadang juga.

“Ibu Reina, besok pagi apa Ibu Reina sibuk?” tanya Pinky.

”Humm... Mengapa kamu menanyakan hal itu?” tanya Reina.

”Besok kan hari Minggu, pasti libur” sahut Pinka yang asik menyusur boneka Barbie kesayangannya.

“Oh, kalau begitu kita bisa mengunjungi Mama. ke rumah sakit! Bareng Papa dan Ibu Reina juga!” Pinky terlihat begitu penuh bersemangat namun membuat Reina mendadak cemas.

“Ibu Reina, ayo ikut sama kita ya ke rumah sakit. Pasti Mama kita bakalan senang melihat Ibu juga ikut menjenguk” ujar Pinka, bocah itu menaruh sebuah harapan kecil pada diri Reina.

“A-aku...”

KREAG~

Pintu kamar tiba-tiba terbuka, menunjukkan wajah seseorang dari balik pintu tersebut. Angga datang dengan tepat waktu membuat Reina sed
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status