Share

Melayani Om-om Hidung Belang

“Arhhhh” Suara desahan terdengar dari hotel dengan nomor kamar 03. Selama berjam-jam, desahan-desahan yang terdengar di kamar itu semakin menjadi-jadi. Hingga suara tersebut mulai sunyi. Pintu mulai terbuka lebar memperlihatkan Pria berbadan kekar mulai keluar dengan wajah yang begitu beringas. Pria kekar itu langsung ke keluar begitu saja tanpa menutup pintu yang sempat ia buka.

Terlihat dari dalam kamar tidur, seseorang wanita muda tengah menangis tersedu-sedu. Rosa menghampirinya dan menutup pintu, ”Bagaimana? Apa kamu menikmatinya? Saya dengar desahanmu sangat menggiurkan!" seru Rosa.

Wanita muda yang sempat menangis menghusap air matanya. Tatapan mata dan hatinya begitu tajam ke arah Rosa. Hanya saja saat ini dirinya benar-benar merasa tidak berdaya. Melawan kena dan diam pun juga kena.

"Kapan saya bisa terbebas dari kalian? Saya lelah dengan semua semua ini...” lirihnya.

"Intan, kamu baru pertama kali bekerja sebagai kupu-kupu malam dan kamu sudah merasakan lelah? Lihatlah wanita
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status