Share

Bab 30. Membuat Hidupnya Berantakan

Sebuah taksi berhenti di depan gedung pencakar langit bertuliskan Dirgantara Artha Graha. Lampu taman berpendar dengan indah, menerangi deretan bunga memanjang di sisi kiri pintu masuk. Sebuah lampu sorot menyinari maskot perusahaan ini, yakni sebuah miniaturpesawat terbang yang seolah melayang di udara.

Monika turun dari pintu belakang taksi setelah membayar tagihannya. Dia sedikit ragu dan mempertanyakan keputusannya kali ini.

"Kenapa aku datang ke tempat ini?"

Monika berbalik, enggan meneruskan langkahnya untuk mencari suami kontraknya di perusahaan ini. Lagipula sudah larut malam, mana mungkin Rio masih ada di tepat kerjanya.

"Dasar bodoh!" Monika mencemooh dirinya sendiri yang tidak berpikir dengan jernih. Dia begitu terburu-buru ingin membalas pengkhianatan Devan dan Lisa, sampai lupa bahwa malam telah tiba sejak dua jam yang lalu. Apa yang harus dia lakukan sekarang?

"Ada yang bisa saya bantu, Nona?" tanya seorang petugas keamanan yang

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status