Share

Raja Mulai Menerima Rindu

Sementara itu pagi di rumah Raja. Pak Khotim tampak cemas menunggu kepulangan Raja. Matanya terus memandang jalan depan rumah.

Melihat serta meneliti pengendara motor yang sedang melintasi depan rumahnya. Harapannya ada sosok Raja putranya yang tinggal hanya Raja datang lalu mencium tangannya dan berkata aku pulang Ayah.

Tetapi hingga hitungan keseratus pengendara yang tengah lalu-lalang. Melintasi depan rumahnya tak jua kunjung datang Raja dari rumah Rindu.

“Bu, Ibu, apa belum ada kabar dari Raja. Kenapa sampai siang seperti ini dia tidak pulang? Bahkan beberapa kali orang dari kantor Danang ke mari mencarinya. Apa dia langsung ke kantor atau malah masih di rumah Rindu?” ucap Pak Khotim masih celingak-celinguk di depan teras rumahnya.

“Apa Ayah, Ayah tadi ngomong apa. Maaf Ibu sedang di belakang di dapur, Ibu sedang masak masakan kesenangan Raja,” sahut Bu Juariah bergegas menghampiri Pak Khotim dengan berlari-lari kecil.

“Oalah Ibu, Ibu, anak kita Raja kenapa belum pulang dari
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status