Share

Bab 22. Pov Jamilah End

Saat terbangun di pagi hari, aku merasa kan kepalaku sangat sakit sekali. Belum pulih rasanya kesadaranku tiba- tiba suara gaduh memenuhi kamar itu. Aku edarkan mata ini kesegala penjuru arah, semua nampak asing, siapa mereka?

Ada seorang wanita marah dan seorang pria paruh baya menenangkan. Sementara di sampingku. Aku terkejut setengah mati. Bagaimana bisa Tuan Alan tidur di sampingku? Ini sesuatu yang tidak mungkin bukan?

Tuan Alan menatapku dengan tatapan membunuh. Binar kebencian sangat kentara dari sorot matanya yang tajam seakan menembus jantung hatiku. Aku bergidik ngeri. Bagaimana tidak, dalam keadaan biasa saja lelaki itu sudah tampak menakutkan apa lagi dalam situasi seperti ini. Ya Tuhan, sebenarnya apa yang terjadi kepadaku? Bagaimana bisa tuan muda terdampar bersamaku di kamar mewah ini?

Wanita paruh baya yang masih cantik dengan pakaian modisnya itu mulai mendekatiku, aku hanya terdiam mendengarkan segala ocehannya kepada Tuan Alan bisa aku simpulkan bila wanita berkela
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status