Share

Kemarahan Bu Mega (Rangga POV)

Aku kembali dikejutkan dengan kedatangan Bu Mega di ruanganku. Dengan senyuman yang terlalu dipaksa mengembang, terkesan menakutkan, dia duduk di hadapanku sambil membawa sesuatu. Seperti tempat bekal. Apa dia kembali membawakanku makanan seperti tempo hari?

Bu Mega dengan terang-terangan mengatakan bahwa ia siap menjadi ibu sambung bagi anakku. Namun, dia bukanlah tipeku. Meski otaknya cukup cerdas dan pekerjaannya juga tergolong baik, tetap saja tak ada niatan untuk memiliki pasangan dengan profesi yang sama. Sama-sama sibuk, memiliki masalah yang sama, dan tentunya dunia kami akan sama. Tak ada yang menantang dan tak akan ada hal baru yang akan kuperoleh selain dunia perdosenan dan segala turunannya.

Selain cerewet, ia juga cukup tegas. Ralat, sepertinya ia terkesan galak di mata mahasiswi lainnya. Termasuk Kinan. Bu Mega cenderung bersikap aktif dan perhatian pada mahasiswa, dan akan bersikap pasif serta galak pada mahasiswi. Apa karena terlalu lama sendiri menjadikan dirinya ber
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status