Share

Part 72

Menyadari kedatanganku, ayah mertua sama oma menoleh ke arahku. Sedetik kemudian, tatapan tajam mulai oma hadiahkan untukku. 

"Mariska! Kenapa kamu bawa perempuan itu ke sini?!" 

"Ma, biarinlah, Key kan istrinya Rey, menantu kita," sanggah ayah mertua. 

Aku diam. Tangan kiriku menggenggam erat tangan bunda, mencari kekuatan dan dukungan darinya. 

Sekian bulan nggak ketemu, sikap oma masih sama aja kayak dulu. Apa dia nggak capek ya musuhin aku terus. Apa aku ini buruk banget di pandangamnya, hanya karena aku berasal dari keluarga yang biasa-biasa aja? 

"Iya, Ma, Key ini bagian dari keluarga kita." Kini bunda yang membuka suara sambil membalas genggaman tanganku. Sepertinya bunda paham kalau aku sedang meminta dilindungi, walau aku tau bunda nggak akan bisa menang dalam membelaku, mengingat sikap oma yang nggak mau mendengar masukan orang. 

"Halah, keluarga," cibir oma. "Saya nggak pernah tuh nganggep dia keluarga, apa

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status