Share

Keraguan

Setelah memikirkan cukup lama, Yura memutuskan kembali ke rumah Madam Syin. Walau hatinya masih sangat perih, ia mencoba mendengar kata-kata Edo. Anak ini butuh pengakuan, dirinya pun sampai seperti itu karena permintaan Madam Syin. Jika ia mundur, sama saja ia mengalah. Ia kembali untuk anak yang ada di kandungannya.

Jika Edward tidak mengakuinya, setidaknya anak ini akan hidup layak sebagai cucu keluarga ternama. Bukan sebagai anak yang tak jelas asal usulnya.

“Selamat datang Yura,” ujar Edo. Pria itu menyambut kedatangan kakak iparnya di ambang pintu, ia pun bersedia membawa koper Yura masuk bak pelayan setia.

Madam Syin memeluk Yura, ia senang dengan kedatangan istri kedua Edward itu. Benar kata Edo, ia akan kembali membawa kebahagiaan baginya. Wanita tua itu langsung mengajak Yura ke meja makan karena memang mereka sedang makan pagi.

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Muhammad AK
kurang hot
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status