Share

Bab 6 Husam Berlutut

"Bi Sum sudah berapa lama bekerja keras sebagai pembantu di rumah ini?" tanya Sadia, ia merasa kasihan setelah melihat wanita tua itu dimarahi oleh Husam.

Bi Sum sama seperti ibu-ibu pada umumnya, punya pribadi yang hangat dan sering tersenyum. Rambutnya yang dulu hitam, kini mulai terlihat beruban sering pertambahan usianya yang mulai menua. Namun, kebugaran dan energinya untuk bekerja bisa mengalahkan tenaga wanita muda, mungkin karena ia sudah terbiasa.

Dengan celemek terlilit di badannya, wanita itu masih sibuk mencincang daging ayam untuk makan malam. Tangannya begitu cekatan. Sadia duduk di seberang meja dapur sambil mengamati keterampilan memasaknya.

"Aku bekerja di sini sudah lama sekali. Dulu ayahku bekerja sebagai supir pribadi kakeknya Husam, dan sejak itu juga aku sudah mulai bekerja di sini, bahkan sebelum Husam lahir." Mata Sadia terbelalak mendengar pengakuannya. Bagaimana Husam bisa bertindak seperti itu terhadap seseorang yang telah menggunakan waktu hampir seluruh h
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status