Share

Bab 6 Pria Licik

Tidak ada keinginan membalas pesan dari Delia. Aku langsung menekan ikon memanggil lalu menempelkan benda pipih itu pada telinga. Sejenak aku diam menunggu Delia menerima panggilan tersebut.

"Delia," panggilku saat mendengar suara Delia.

"Andrea! Kau di mana? Tuan Benigno menanyakanmu," ucap Delia antusias.

Aku menunduk sembari tersenyum masam. Benakku membayangkan seolah sedang bicara dengan Delia di depanku.

"Andrea, kenapa ponselmu sulit dihubungi dua Minggu terakhir ini?"

"Bagaimana keadaanmu di sana?" tanyaku tanpa menjawab satupun pertanyaan Delia.

"Aku merindukanmu. Kau dimana dan kapan kau akan pulang?"

Aku bangkit dari kursi. Berjalan pelan mendekat ke arah kolam. Tatapanku tertuju pada bayangan bulan yang terlihat di atas permukaan kolam.

"Aku juga merindukanmu."

"Sial! Kau tidak menjawab satupun pertanyaan dariku, Andrea," gerutu Delia diiringi desahan napas kasar.

Tawaku pecah karena Delia mulai menggerutu. "Maaf, Delia. Aku belum bisa mengunjungi villa. Nanti ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status