Share

Bab. 33 Aku takut.

Teriakan dari Helena yang samar-samar terdengar oleh Ezra dan Mateo. Membuat keduanya berlari terbirit-birit mencari keberadaan sumber suara. "Mah, di mana?"

Mateo yang mengikuti langkah Ezra, masuk ke sebuah lorong bawah tanah terkejut.

"Astaga ... Ezra! Ini ruangan apa?" Mateo mondar-mandir mengelilingi ruangan yang gelap itu. Ia tidak tahu jika rumah tersebut mempunyai arena tersembunyi.

"Tempat persembunyian Ayah jika mafia menyerbu!" jawab Ezra seraya berjalan menyelusuri salah satu ruangan yang belum terbuka.

"Istriku, apakah kamu di dalam?"

"Hmpt–" Helena yang di bekap mulutnya oleh Nico sudah tidak berdaya. Tubuh Nico di atasnya sudah merusak bagian segitiga yang berhasil dibobol olehnya. Tangisan semakin menemaninya saat Nico tersenyum licik padanya. "Semakin kamu berteriak, aku tidak akan memberikanmu celah untuk kabur!"

"Cantiknya Ezra, ada di dalam, 'kan?"

Helena menjerit di dalam hati, tangannya semakin mencengkeram seprei berwarna hitam. Sesak di dada, karena Nico semaki
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status