Share

18. ... Lari!

2 Januari 2019

07.45

"Pak, ini ... "

Biya mencoba tidak menunjukkan emosi berlebihan di depan Dalvin ketika menyerahkan kotak bekal berwarna hijau muda pagi ini. Biya juga mencoba tetap menjaga kontak mata supaya tak terlihat gugup walau tak sepenuhnya berhasil. Pagi ini, mereka bertemu di depan tangga darurat lantai enam yang sangat sepi. Dan sesuai dengan permintaan Dalvin kemarin, Biya memasak beberapa nugget dan memberi nasi putih cukup banyak.

"Nugget?" tanya Dalvin memastikan saat menunduk. Matanya mengamati kotak bekal yang tutupnya berbahan plastik namun tidak tembus pandang sehingga Dalvin tidak bisa melihat langsung isinya. Dalvin memperoleh satu anggukan tegas dari Biya. Dalvin jelas tidak percaya begitu saja dan malah bertanya, "Isinya bukan kondom sama nasi, kan?"

Biya hampir tersedak oleh air ludah sendiri saat Dalvin melempar tatapan curiga bercampur meremehkan. Biya menggelengkan kepala kuat, wajahnya memerah, dan pelan-pelan dia menundukkan kepala karena tidak sanggup
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status