Share

19. Tiga Sudut

18.45

Seumur hidup, Dalvin tidak pernah membayangkan ikut pergi mendadak bersama 'pasangan' yang memaksanya ikut pergi nonton bioskop. Dalvin sudah mengatakan kalau dia hendak pulang dan ingin makan malam, tapi lelaki itu--Gama--mengajak dengan senyum sok bersahabat di mata Dalvin. Apalagi Biya ikut menimpali, "Ayo, ikut aja, Pak. Lagian tiketnya sisa satu. Maya juga nggak bisa pergi. Sayang tiketnya."

Dalvin menghela napas panjang saat melangkahkan kaki turun dari mobil Gama. Sepanjang perjalanan ke mall tadi, keadaan sangat canggung, karena Biya duduk di belakang di saat Dalvin duduk di depan bersama Gama yang mengemudi. Gama dan Dalvin bagaikan dua sejoli yang tengah bertengkar lalu belum berbaikan akibat gengsi.

Dalvin jadi bersyukur, karena dia mampir ke apartemen Biya menggunakan pakaian layak. Tadi, Dalvin hampir berangkat hanya menggunakan hoodie, celana pendek, dan sandal jepit saja. Dalvin beruntung, karena berangkat menggunakan baju hitam polos serta celana jeans berwarna s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status