Share

Ditolong si Kunyuk

"Ehem!" dehem polisi yang sedari tadi menanyai Arumi. "Tolong, ini kantor polisi, bukan taman," imbuhnya.

Sesaat kemudian Arumi pun menarik tangannya dengan cepat. Sedangkan Satria berdiri sebagai responnya.

"Kamu kenapa bisa di sini?" tanya Arumi sembari melirik ke arah dua laki-laki yang saat ini berdiri tak jauh dari dirinya dan Satria yang masih di depannya.

"Tentu saja untuk menolong kamu," jawab Satria sembari menoleh ke arah dua laki-laki tersebut.

'Menolong?' batin Arumi sembari melihat ke arah dua laki-laki yang saat ini sedang melangkah ke arahnya.

"Bagaimana keadaanmu, Gadis?" tanya Excel sembari mengangkat tangannya, menyapa dengan ramah.

Arumi pun langsung tersenyum canggung. "Ah, baik-baik," jawabnya dengan cepat.

'Sejak kapan aku dan dia menjadi dekat? Lalu, ini kenapa kok tadi si Kunyuk berlutut kaya gitu?' pikirnya yang merasa aneh dengan apa yang terjadi.

"Maaf, bukankah Anda ini Satria itu 'kan?" tanya polisi sembari mengamati wajah dan pakaian Satria.

"Benar," jaw
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status