Share

Demi Syahila

Kemudian Arumi beralih menatap orang tersebut. "Apa maksudnya ini? Kenapa kamu mencelakai dia?" tanyanya.

"Semua ini atas perintah Tuan," jawab orang tersebut dengan ekspresi dingin.

Sementara itu Rasyid pun kembali terbatuk-batuk.

"Lalu?" Arumi bertanya kembali sembari menatap orang yang ada di depannya itu dengan tak kalah tajam.

Sesaat kemudian, orang di depan Arumi yang memiliki paras cantik seperti perempuan tetapi bersuara gahar khas lelaki itu pun mengeluarkan sebuah botol dari dalam jasnya dan kemudian memberikannya pada Rasyid.

Secepat kilat Rasyid menyambar botol tersebut dan langsung menenggak isinya.

'Apa-apaan ini?' batin Arumi yang makin terkejut melihat apa yang terjadi.

"Aku pikir kamu sudah berpindah haluan," seloroh orang tersebut sembari menengadahkan tangannya.

Beberapa esaat kemudian, Rasyid yang tadi membungkukkan tubuhnya saat menahan sakit kini kembali berdiri tegap. "Belum waktunya kamu bicara seperti itu," pungkasnya sembari memberikan kembali botol obat pe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status