Share

170. Interogasi

Richard mengatakan itu dengan santai, tak memedulikan istrinya yang panik.

Tangan Richard yang tadi sempat mengelus perut bagian bawah Jeany kini dengan cepat membukakamisol tipisnya dan menyelinap ke dalam.

"Jangan Iakukan ini, Rich."

Jeany dengan cepat mencoba untuk menutup kakinya, tetapi segera dihentikan oleh

sebuah tangan yang kuat, yang mencengkeram pahanya erat-erat dan membelah labia-nya dengan jari-jari yang tebal.

Belaian Richard malam ini kasar, meluncur ke

atas dan ke bawah p*ssy Jeany, jelas ada sedikit kemarahan dalam sentuhannya.

Itu memalukan, karena Jeany sebenarnya belum siap terlibat secara emosional dalam keintiman seksual dengan Richard malam ini. Namun tetap saja, tubuh Jeany mulai basah.

Tubuhnya ini telah dilatih Richard selama hampir tahun, sehingga Richard tahu lebih baik dari siapa pun tentang titik sensitif istrinya.

Akibat semua sentuhan Richard, wajah cantik Jeany kinimemerah seperti apel matang.

"Eh, tunggu, tunggu sebentar... "

Jeany berkata deng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status