Share

246. Ciuman Mendadak

Author: Lil Seven
last update Last Updated: 2024-06-01 18:21:49

"Haaa, dasar kamu ini."

Akhirnya, hanya itu yang dikatakan Kyle kepada Luana, sambil geleng-geleng kepala.

"Dulu waktu tinggal sama ibu, ibu orangnya juga paling malas masak," terang Luana dengan mata menerawang.

"Saya sudah makan mie instan sejak kecil, karena ibu jarang masak, Bos. Mungkin karena itu saya tidak begitu kenal dengan masakan rumahan, apalagi sekarang ada goofood, ya, kan?"

Luana mengatakan itu sambil tersenyum, meski sebenarnya Kyle tahu bahwa gadis ini sedang sedih.

Melihat tatapan mata Kyle yang seakan-akan memahami segalanya, Luana seketika terbatuk dengan canggung.

"Aah, itu, orang tua saya bercerai sejak kecil, jadi hal seperti ini tuh sudah biasa, Bos. Jangan khawatirkan saya, nyatanya sampai sekarang saya sehat-sehat saja."

Luana segera mengusir kecanggungan di antara mereka dengan kembali bercanda.

Kyle mengendikkan bahu dan menjawab.

"Perut kamu bisa sakit kalau terus menerus makan mie instan, Luana. Mulai sekarang kamu harus makan makanan sehat, dan biasa
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   598. Saling Melengkapi

    "Hm, enak banget. Om benar-benar jago masak. Ah, keren banget!" pujinya sambil mengacungkan jempol. Jamie yang sedang menyendok makanan di piring, mengendikkan bahu. "Kamu juga belajar masak sana, jangan makan makanan instan terus," tegurnya. Lyodra yang sedang mengunyah makanan, menggeleng dengan penuh sesal. "Ah, aku paling nggak bisa masak, Om. Om mungkin nggak tahu, kayaknya aku dan wajan tuh bermusuhan, Om," jawab Lyodra dengan percaya diri, yang membuat Jamie hanya geleng-geleng kepala. "Dasar." "Maafin aku, ya, Om. Tapi ini bagus kan, karena dengan gitu om bakalan sering masakin aku. Itu artinya aku berjasa buat om, karena keahlian memasak om yang hebat ini akhirnya berguna, kan?" ucap Lyodra dengan wajah imut, yang membuat Jamie hanya bisa tertawa melihat gayanya yang menggemaskan. "Dulu waktu tinggal sama ibu, ibu orangnya juga paling malas masak," lanjut Lyodra dengan mata menerawang. "Orang tuaku nggak akur sejak lama dan ayah nggak mau nyediain pembantu,

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   597. Pria Licik

    Lyodra terkejut luar biasa mendengar pertanyaan Jamie, meski di sisi lain dia juga merasa senang, karena jika Jamie merasa marah saat melihat dirinya dipeluk pria lain, bukankah itu artinya Jamie cemburu? "Om ngerasa marah lihat aku dipeluk cowok tadi?" Lyodra sengaja mengulang pertanyaan, untuk mendengar jawaban Jamie yang membuat dirinya merasa luar biasa karena Jamie mulai ada rasa cemburu padanya. "Ya, rasanya aku pengen nge remukin tangan pria itu sampe nggak bisa meluk kamu lagi," jawab Jamie dengan suara mantap yang membuat Lyodra tersenyum dan berbalik menghadap Jamie, lalu memeluk balik pria es batu itu. Lyodra mendongak untuk menatap Jamie, masih dengan senyum lebar, gadis itu pun berkata dengan percaya diri. "Itu artinya Om sedang cemburu." Jamie yang mendengar itu, menatap Lyodra dengan kening berkerut. "Cemburu?" tanyanya, seolah asing dengan kata itu. Lyodra mengangguk tegas dan menjawab, "Ya. Om cemburu sama cowok itu, karena om suka sama aku." Mende

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   596. Aku Marah, Ly.

    "S-selingkuh?" Lyodra terkejut luar biasa saat mendapat pertanyaan seperti itu dari Jamie. Dia juga bingung, bagaimana bisa Jamie bilang kalau dia selingkuh, padahal di antara mereka tak ada hubungan apa-apa? Ah, apa itu artinya bagi Jamie mereka punya hubungan khusus? Haruskah dia senang dengan perkembangan tak terduga ini? Jamie yang melihat Lyodra bengong seperti orang bodoh, berjalan cepat mendekati gadis itu dan menyingkirkan tangan Jupiter dari tubuh Lyodra, lalu menarik gadis itu mendekat ke arahnya. "Jadi ini alasan kamu nggak bales chat aku seharian? Karena bermain-main dengan pria mentah kayak dia?" bisik Jamie yang kini menggenggam tangan Lyodra begitu erat. Karena Jamie yang datang dan menarik badan Lyodra menjauh dari Jupiter, membuat posisi mereka seperti sedang berpelukan sekarang. Jarak di antara mereka sangat dekat sampai Lyodra bisa mencium aroma Jamie, hal itu membuat Lyodra tidak fokus. Pikirannya jadi melayang-layang tak tentu arah. "Lyodra," panggil Jamie

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   595. Sudah Berani Selingkuh?

    Kejadian saat dia SMA masih sangat membekas jelas di kepala, seperti baru terjadi kemarin. Di mana Jupiter, satu-satunya orang yang dia andalkan dan percaya, malah meninggalkan Lyodra saat gadis itu dalam keadaan terpuruk karena masalah keluarga. Puncaknya saat dia disekap sang ayah beberapa hari, Lyodra memohon pertolongan pada Jupiter dengan menelepon dan mengirim chat padanya, tapi Jupiter malah membentak Lyodra dan menyuruh gadis itu menyelesaikan urusannya sendiri. Sejak saat itu, rasa cinta Lyodra pada Jupiter seketika menghilang, dia merasa semua pria sama berengseknya dengan sang ayah. Sampai ketika dia nekat lari ke kantor Jamie dan meminta tolong pada pria yang baru dia kenal tersebut, saat itu Lyodra yang sudah kehilangan semua harapan, bahkan pasrah jika Jamie menjual tubuhnya atau apa pun. Namun, Jamie malah menolong dirinya, membawa dia ke rumah sakit, menolong ibu Lyodra dan membebaskan gadis itu dan ibunya dari siksaan sang ayah, bahkan menuruti permintaan Lyod

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   594. Bertemu Mantan Menyebalkan

    Di hari pertama Lyodra bekerja di cabang perusahaan yang terletak di kota kecil nan sejuk itu, suasana kantornya jauh berbeda dari kantor pusat. Bangunannya lebih sederhana, suasananya tenang, dan orang-orang di sana tampak lebih santai tapi tetap profesional. Namun Lyodra tidak bisa sepenuhnya menikmati suasana baru itu. Rasa kecewa karena dipindahkan secara tiba-tiba, dan Jamie yang tidak sempat memberinya semangat dan pelukan terakhir sebelum berpisah padahal sudah berjanji, masih menyisakan luka di hati. Ia mencoba bersikap biasa saat memasuki ruangannya. Beberapa staf menyambutnya dengan ramah, membuatnya sedikit lega. Saat ia sedang meninjau beberapa berkas yang baru diberikan oleh kepala operasional cabang itu, suara ketukan pintu disusul seseorang masuk ke ruangannya. "Permisi... Kamu Lyodra, ya?" Lyodra mendongak, dan matanya melebar seketika. Di hadapannya berdiri seorang pria jangkung dengan mata teduh dan senyum yang tak asing lagi. "Jupiter?" lir

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   593. Dikecewakan Jamie

    Di kamar yang remang dengan cahaya lampu meja yang temaram, udara terasa lebih hangat dari biasanya. Jamie duduk di ujung ranjang, sementara Lyodra bersandar di bahunya. Tangan mereka saling menggenggam, diam-diam mencari kehangatan dari satu sama lain, seolah dunia luar tak lagi penting."Aku masih nggak percaya kita akan di titik ini," bisik Jamie, jarinya menyapu pelan rambut Lyodra yang jatuh di pipinya.Lyodra menatapnya, matanya teduh tapi penuh gelombang perasaan yang tak terucap. "Om, aku bersedia melakukan apa pun untukmu. Jadi, jangan mundur, ya?" pinta Lyodra, menggenggam erat kemeja Jamie. Ketegangan di antara mereka bukan jenis yang membuat canggung. Sebaliknya, itu semacam gravitasi halus yang menarik mereka lebih dekat. Ciuman mereka, awalnya ragu-ragu, perlahan berubah menjadi lebih dalam, lebih berani. Jemari Jamie menyusuri punggung Lyodra, sedangkan Lyodra membalas dengan menarik Jamie lebih dekat, hingga jarak di antara mereka nyaris lenyap sepenuhnya.Suara

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   592. Ciuman Liar

    Lyodra membalas ciuman itu dengan ragu—lembut, gugup, tapi jujur. Ia tidak tahu apa yang harus ia lakukan, namun ia tahu satu hal: ia telah menunggu saat ini seumur hidupnya. Dan ketika Jamie akhirnya melingkarkan tangan ke pinggangnya, mendekap tubuh mungil itu dalam pelukannya, jantungnya berdetak kencang, nyaris meledak. Ciuman itu tak lagi ringan. Tak lagi main-main. Tapi penuh rasa. Penuh penyesalan. Penuh kebutuhan yang tak terucap. Mereka seolah melarikan diri dalam satu titik kecil itu—dalam ciuman yanpg mencampurkan ketulusan, keraguan, dan hasrat yang selama ini mereka pendam terlalu dalam. Namun di sela napas mereka yang mulai terengah, Jamie menyadari sesuatu. Ini bukan tentang panasnya momen. Ini tentang Lyodra—tentang gadis kecil yang tumbuh di sisinya, yang kini menatapnya dengan mata penuh cinta dan keyakinan. Dan saat itulah Jamie melepaskan ciuman itu perlahan. Menatap Lyodra dalam diam, jemarinya menyapu lembut rambut gadis itu yang sedikit berantakan. Napas m

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   591. Memohon Pada Jamie

    "Om, aku habis ini pisah lagi sama Om. Itu sangat menyedihkan. Aku bahkan nggak bisa tidur memikirkan hal itu. Aku udah pisah sama Om tiga tahun, dan sekarang pisah lagi. Om bisa bayangin gimana perasaan aku, kan? Aku pengen nyimpan ini buat kenang-kenangan. Dengan lihat rekaman ini, aku akan kuat di tempat kerja baru...." Kalimat itu keluar lirih, namun menggetarkan ruang di antara mereka. Mata Lyodra tampak berkaca-kaca, berkilau dalam cahaya lampu apartemen yang temaram. Suaranya bergetar, seperti menahan tangis yang terlalu lama dipendam. Wajahnya tak lagi genit, tak lagi manja—melainkan tulus, mentah, dan penuh luka yang belum sempat sembuh dari perpisahan sebelumnya. Dan Jamie tahu, ini bukan sekadar dramatisasi. Bukan manuver rayuan seperti biasanya. Ini adalah rasa takut—takut kehilangan lagi, takut merindukan tanpa bisa menjangkau, takut merasa sepi di tempat asing tanpa satu pun wajah yang familiar. Selama ini Lyodra memang cerewet, keras kepala, manja, bahk

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   590. Akhirnya! Dicium Jamie...

    "Ly, aku ada di depan." Notifikasi itu menyala di layar ponsel Lyodra. Jantungnya langsung berdetak kencang, seperti alarm yang membangunkan rindu yang selama ini ditahan dengan susah payah. Ia bangkit dari sofa, tak sempat merapikan rambut, lalu berlari menuju pintu dengan langkah yang terburu-buru dan penuh harap. Begitu pintu terbuka, ia menemukan Jamie berdiri di sana. Pria itu masih mengenakan jaket gelap yang sedikit basah oleh udara malam, dengan senyum kecil yang membuat segalanya dalam diri Lyodra bergetar. "Om!" serunya, lalu tubuh mungilnya melompat ke pelukan pria itu tanpa ragu. Rasa rindu, kagum, dan cinta yang selama ini ia pendam tumpah ruah dalam pelukan yang hangat dan begitu erat. Tak ada lagi batasan. Tak ada lagi jabatan atau status. Di hadapan Jamie, Lyodra hanyalah seorang gadis yang sedang jatuh cinta dengan seluruh nyawa dan keberaniannya. "Aduh, antusias sekali. Seperti menyambut suami pulang kerja saja kamu." Jamie mencubit pelan hidung Lyodra,

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status