Share

37. Aku Ingin Memakanmu, Jeany (18+)

Setelah mengetahui kebenaran tentang daging sate yang kumakan untuk sarapan pagi itu, aku jadi benar-benar tulus merawat Richard.

Memang tak ada permintaan maaf secara khusus karena Richard sendiri juga tidak membahas masalah itu lagi, tapi setidaknya hubungan kami yang tegang akhir-akhir ini mulai mencair.

"Tubuhmu sudah sangat membaik, apa benar besok kamu akan mulai bekerja lagi di rumah sakit?" tanyaku setelah membantu Richard mengambilkan pakaian casual untuk dia kenakan sehari-hari.

"Hmm, ya. Aku sudah absen terlalu lama," jawab Richard yang selama masa pemulihan, dia mengerjakan pekerjaannya di rumah.

Setiap hari orang-orang akan keluar masuk ke kamar tidur yang dia sulap sebagai ruang kerja sementara.

Melihat betapa sibuknya Richard meski sedang sakit, aku mulai curiga jika Richard bukan hanya seorang dokter biasa, tapi juga pasti memiliki banyak bisnis di bidang lain.

"Tubuhku sudah cukup sehat akhir-akhir ini. Kamu tidak lupa dengan janjimu, kan, Jeany?"

Richard tiba-ti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status