Share

Bab 126

Author: Atieckha
last update Last Updated: 2025-05-23 18:50:35

“Toloooooong, selamatkan anak saya,” teriak Nyonya Maximus histeris saat bunyi monitor berdenging panjang, datar, menandakan detak jantung Amelia terhenti.

Nyonya Maximus tidak pernah menyangka kalau sang Putri akan mengalami nasib seperti ini. Tangan kanannya saja sudah dinyatakan tak berfungsi lagi, sekarang dia harus menerima kenyataan kalau sang anak harus berjuang untuk hidup setelah mengalami keguguran, dan operasi pengangkatan rahim.

Kenapa semua ini terjadi secara bersamaan? Kapan mereka bisa merasakan kebahagiaan yang benar-benar bahagia? Dadanya terasa sesak, seperti sedang dililit tali yang panjang lalu ditarik dengan sekuat tenaga. Tubuhnya yang semakin menua membuat kondisinya ikut lemah.

Ruangan ICU yang dingin seketika dipenuhi ketegangan. Alarm dari monitor vital signs berbunyi nyaring, memecah kesunyian dan menggema di seluruh lorong. Para petugas medis yang berjaga segera bergegas masuk. Tiga orang dokter, masing-masing mengenakan masker dan sarung tangan lateks, la
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (1)
goodnovel comment avatar
elma
Karmanya di balas kontan,barang siapa berbuat jahat suatu saat TUHAN akan mengembalikan kepada empunya..
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Terperangkap Gairah Liar Mantan Atasan   Bab 135

    "Brengsek."Bugh!Satu pukulan keras kembali mendarat di pipi kiri Markus sebelum dia sempat menarik selimut atau mengenakan pakaian. Perempuan di sampingnya berteriak panik dan buru-buru menutupi tubuhnya dengan seprai, lalu sembunyi di sudut kamar sambil terisak.Bugh! Bugh!Dua pukulan lagi menghantam rahang dan pelipis Markus. Pria itu terjatuh dari ranjang, membentur lantai, kepalanya berdenyut hebat."A–Alex, apa yang—"Bugh!Markus tak sempat menyelesaikan kalimatnya. Tinju Alex kembali menghantam wajahnya. Kali ini lebih keras. Hidungnya berdarah. Napasnya tersengal. Dia berusaha menangkis, tapi tubuhnya telanjang, lemas, dan belum siap untuk pertarungan."Berapa banyak yang sudah kamu curi dari keluarga kami, hah?!" bentak Alex, suara beratnya menggema di seluruh kamar.Bugh!Markus hanya bisa mengangkat tangan, mencoba melindungi wajahnya yang mulai bengkak. Pipi kanannya sobek, darah menetes ke lantai. Alex menendang pinggangnya keras, membuat Markus meringkuk dan mengerang

  • Terperangkap Gairah Liar Mantan Atasan   Bab 134

    Puas memeluk Papanya, Alex beralih memeluk sang mama yang terbaring lemah di ranjang pasien. Pelukan itu terasa berat, seperti menampung segala luka yang belum pernah sempat ia ungkapkan. Ia tahu betul, kepergian Amelia meninggalkan luka besar—tidak hanya untuk dirinya, tapi juga untuk wanita yang kini terbaring tak berdaya di depannya.Selama ini, sang mama adalah sosok keras yang tidak pernah menunjukkan kasih sayangnya secara terbuka. Tapi sekarang, melihat mama dalam kondisi seperti ini, semua kemarahan dan sakit hati yang pernah dia simpan perlahan runtuh. Wajah mamanya pucat, tubuhnya nyaris tak bergerak, dan dari matanya yang terbuka setengah, terlihat jelas bahwa dia masih sadar, tapi tak mampu lagi bicara. Stroke berat itu benar-benar telah mengambil separuh nyawanya.Alex hanya bisa menggenggam tangan dingin itu. Tangannya besar dan kuat, tapi untuk pertama kalinya dia merasa kecil di hadapan mamanya. Sebagai anak, dia tahu ini bukan waktu untuk mengungkit kesalahan lama. Bu

  • Terperangkap Gairah Liar Mantan Atasan   Bab 133

    Alex pulang dengan langkah cepat, wajahnya menunjukkan kecemasan yang sulit disembunyikan. Ia tidak menyangka waktu akan berjalan serumit ini. Seharusnya, setelah menerima kabar mengejutkan dari sepupunya mengenai kondisi kedua orang tuanya, ia hanya perlu pulang, berpamitan pada istrinya dan anak mereka, lalu segera berangkat ke West Country. Tapi semuanya berubah begitu ia membuka pintu rumah.Langkahnya terhenti di ambang ruang tamu. Di sana, duduk dua wanita yang sama sekali tidak ia harapkan akan berada dalam satu ruangan. Sophia, istri sahnya secara hukum, duduk tenang namun tajam menatap Angelica, wanita yang telah mengisi hidup Alex dengan cinta dan ketulusan. Suasana tampak tegang, meski tak ada suara, namun hawa di ruangan itu seakan menahan napas.“Dari mana kamu tahu rumahku?” tanya Alex pada Sophia. Suaranya tenang, tapi sorot matanya tajam, curiga, dan jelas tak menyambut kehadiran wanita itu dengan hangat.Angelica tidak bergeming dari tempat duduknya. Ia tetap duduk di

  • Terperangkap Gairah Liar Mantan Atasan   Bab 132

    Jika Markus sedang asyik bercinta dengan calon pengasuh putrinya, berbeda dengan Alex yang saat ini sedang berada di kantor dan menerima telepon dari saudara sepupunya."Halo," sapa Alex sambil menyandarkan punggung ke kursi kerjanya. Panggilan itu datang tiba-tiba, membuatnya sedikit terkejut karena jarang-jarang sepupunya menelepon di jam sibuk seperti ini. Dia mematikan layar laptopnya dan fokus pada percakapan.Meski dia selama ini sudah dibuang oleh kedua orang tuanya, bahkan tidak diizinkan lagi menggunakan nama besar Maximus di belakang namanya, namun hubungan Alex dengan sepupunya yang satu ini masih sangat baik. Mereka sering bertukar kabar, saling membantu di balik layar. Sepupunya itu adalah salah satu dari sedikit anggota keluarga besar yang tidak ikut memusuhi Alex saat ia memilih Angelica di masa lalu.Namun akhir-akhir ini, sebagian besar dari mereka, bahkan hampir semua, mendukung hubungan Alex dengan Angelica. Terlebih setelah kematian Amelia, banyak dari mereka yang

  • Terperangkap Gairah Liar Mantan Atasan   Bab 131

    Wanita itu berdiri persis di hadapan Markus, memiringkan wajahnya dan mencium Markus dengan penuh nafsu. Ciuman yang awalnya biasa saja, berubah menjadi ciuman yang panas. Wanita itu melingkarkan kedua tangannya di leher Markus, sementara Markus menarik pinggang sang wanita untuk semakin dekat dengannya. Tubuh keduanya tidak berjarak. Sehingga wanita yang akan menjadi babysitter anaknya Markus dan Sophia itu, bisa merasakan kedutan berkali-kali dari dalam celana Markus. Puas melumat bibir wanita itu, masih dengan mata terpejam, Markus mulai menjelajahi leher sang calon pengasuh. Ia bahkan tak ragu meninggalkan tanda merah di leher wanita itu secara adil di sisi kanan dan kiri. Tubuh wanita itu sudah mulai panas, dan tanpa ragu tangannya menyentuh bagian intim sang majikan. Meremas bagian itu dengan penuh hasrat. Sementara bibir mereka kembali berciuman, lidah saling membelit satu sama lain, setiap hembusan nafas mereka menimbulkan desahan kecil hingga membuat keduanya semakin tera

  • Terperangkap Gairah Liar Mantan Atasan   Bab 130

    “Apa maksudmu, Markus?! Kau mau mengusir kami dari rumah kami sendiri?!” bentak Tuan Maximus, tak bisa menahan amarah. Suaranya meninggi, penuh rasa tak terima. Dua koper yang tadi dilempar dari lantai atas masih tergeletak di depan mereka. Salah satunya mengenai mata kakinya. Sakitnya masih terasa, tapi itu tak seberapa dibanding luka di hatinya.Markus berdiri di ujung tangga, menatap mereka dari atas sambil menyeringai. “Kalian bukan pemilik rumah ini lagi. Semua harta kekayaan yang kalian punya sudah jadi milikku. Dan itu bukan karena aku mencuri. Itu karena Amelia sendiri yang mengalihkan semuanya kepadaku secara sah. Dengan kesadarannya. Karena dia mencintaiku. Karena dia ingin aku tetap tinggal di rumah ini.”Markus menuruni tangga sambil tertawa—bukan tawa bahagia, tapi tawa sinis yang menyakitkan. Seolah menertawakan dua orang yang dulu mengangkatnya dari kehidupan biasa menjadi bagian dari keluarga konglomerat.“Aku nggak mau repot-repot merawat orang tua yang udah nggak ber

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status