Share

Bab 55 • Senjata Makan Tuan

"Akh! Pelan-pelan, Aisa," keluh Aiden, saat Aisa mengusapkan kasa yang sudah dibasahi alkohol ke atas luka-lukanya. Padahal gadis itu sudah melakukan sepelan mungkin, tapi toh dia masih saja merasa kesakitan.

"Kenapa Kakak sampai bisa babak belur seperti ini?" tanya Aisa, melalui isyarat tangan. "Luka Kakak sangat banyak dan sepertinya parah. Apa nggak sebaiknya kalau Kakak ke rumah sakit saja?"

Meringis beberapa kali, Aiden tidak segera menjawab. Sebenarnya dokter muda itu tadi juga sudah berencana hendak ke rumah sakit terdekat, tapi kemudian dia mengurungkan niatnya. Dia khawatir kalau nanti pihak rumah sakit akan bertanya macam-macam. Bagaimana pun, Aiden tidak ingin nama baiknya sebagai seorang dokter sekaligus pemilik sebuah rumah sakit menjadi tercemar.

Memang hal ini bisa saja Aiden gunakan agar memberi keuntungan baginya, apalagi kalau nanti hasil visum keluar. Dia bisa menggunakan hal tersebut untuk menuntut Killian atau paling tidak, mengancam lela

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Sury yani
Syukurlah kena karma kau Aiden.itu adikmu sendiri kamu ngak nyadar pernah perkosa juga
goodnovel comment avatar
jess
ya rahasia Aisa blm terbokar lgi,gk sabar menunggu selanjut nya
goodnovel comment avatar
Khair
kan loe yg ambil dok perasaannya si ais...set deh masih kagak inget
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status