Share

Bab 56 • Hentikan, Kak!

Hawa dingin begitu menggigit dan langit masih terlihat gelap karena fajar belum menyingsing. Suasana pun terasa sunyi, bahkan sedikit muram.

Benar-benar khas suasana dini hari yang biasa. Namun kali ini ada yang berbeda.

Di halaman belakang kediaman keluarga Ardhana yang sangat luas, nampak kobaran api yang lumayan besar. Hawa panasnya mendera ke sekitar, memberi kehangatan, dan membuat suasana yang seharusnya suram kini terasa lebih terang.

Erik berdiri tidak jauh dari kobaran api yang memang sengaja dinyalakan atas perintahnya. Oh, ralat. Lebih tepatnya, atas perintah Killian, karena dia memerintahkan agar isi kamarnya disingkirkan dan dibakar.

Lelaki buta itu tidak ingin ada sedikit pun sisa yang tertinggal dari hal apa pun yang mungkin sudah Aiden lakukan selama di dalam kamar tidurnya. Terlalu berlebihan memang, tapi seperti itulah sosok seorang Killian dan Erik tanpa banyak bicara pun segera menurutinya.

Apalagi, saat akhirnya mereka men

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
dewi partuna_
kau lebih kejam dari ian...ian saja tidak mau menyakiti aila lagi,kau bahkan membuat aila kecanduan narkoboy sedangkan kau itu dokter.
goodnovel comment avatar
viaa
Aiden ni mmg jahat,kesian aila,sama aisa jdi korban,up lebih dong thor tq
goodnovel comment avatar
Christina
deg.... aku? kapan ais? waktu kakak Aiden mabok tauuuuuuuu. 2x lagi. aduh pengen sehari 2 Bab gtu.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status