Share

Yasmin 25. A

"Bu, permisi," tegur Jaja saat berdiri tepat di depan kamar Yasmin yang masih terbuka pintunya. Yasmin yang sedang duduk fokus pada ponselnya ikut menoleh.

"Ada apa?" tanya Yasmin datar. Melihat Jaja sekilas, lalu matanya kembali pada layar ponsel.

"Reza sudah tidur, saya permisi pulang ya, Bu. Besok saya balik lagi dengan membawa tukang urut."

"Oh, oke. Hati-hati," sahut Yasmin sambil tersenyum tipis.

"Mas Jaja!!" suara Bik Narsih menggema dari dalam kamar mandi Yasmin. Kepalanya menyembul keluar. Hingga Jaja dan Yasmin menoleh pada Narsih.

"Mau pulang ya? Saya antar ya?" ujar Bik Narsih sambil menyeringai.

"Emang kamar mandinya sudah bersih?"

"Sedikit lagi, Bu. Saya antar Mas Jaja dulu ke bawah. Nanti saya lanjutkan lagi sikat kamar mandinya." Bik Narsih sudah berdiri di dekat Yasmin. Matanya tidak lepas menatap Jaja.

"Tidak bisa! lanjutkan lagi pekerjaanmu!" tolak Yasmin tegas.

"Sekalian saya kunci pagar, Bu," sela Narsih beralasan. Tetapi ada benarnya juga, pintu pagar memang haru
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Husain
kok g ada peran dari pihak pemerintah ato pihak yg berwajib dlm masalah kdrt, meskipun di persingkat tpi jlas Thor..mohon maaf sebelumnya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status