Share

Yasmin 44

"Jo, gue lagi pengen makan baso di mana sih?" tanya Bu Ambar pada ayah biologis putranya. Jonathan yang sedang memusatkan perhatian pada ponsel pintarnya, langsung menoleh ke asal suara. Pria itu tersenyum.

"Di sini tidak ada baso. Adanya baso saya, mau?"

"Gak lucu, Jo, dan aku gak minat juga. Palingan udah kisut. " Bu Ambar melirik sinis, sedangkan Jaja hanya bisa terkikik geli menyaksikan mama dan babenya seperti ABG tua yang saling cari perhatian. Lebih tepatnya, babehnya yang cari perhatian.

"Ja, lu masuk gih, ini obrolan dua satu plus. Anak kecil gak boleh dengar. Otak lu nanti ternodai kalau denger babe lu ngomong." Jaja menggelengkan kepala.

"Ma, rumah sebesar ini, gak ada tetangga, gak ada teman, masa saya harus di kamar terus. Bosen, Ma. Tadi saya ngintip di depan, apa ada pos yang bisa dipakai buat main gaplek, tapi gak ada." Bu Ambar dan Jonathan terbahak mendengar cerita berapa menderitanya Jaja karena tidak ada teman di lingkungan rumah super elit.

"Di sini mana ada p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Any Cynkardipoenya
babeh nya jaja orang kaya ternyata jaja harus tau kalo yasmin gk jadi nikah
goodnovel comment avatar
Abd Aziz M
kayaknya masih diketik...hhhh
goodnovel comment avatar
Kimberlin Tan
kurang banyak thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status